Seseorang yang pernah berinteraksi dengan pasien Covid-19 disarankan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Walaupun tidak ada gejala, orang tersebut tetap diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Kenapa di rumah? Hal ini bertujuan agar rumah sakit tidak penuh dengan pasien yang hanya isolasi mandiri.
Aturan isolasi mandiri adalah pasien tersebut dipisahkan di ruangan tersendiri agar virus sulit untuk tersebar. Saat isolasi mandiri telah selesai, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan bekas virus yang ada di ruangan tempat isoman berada. Bersihkan rumah dengan cara biasa dirasa masih kurang. Ada beberapa hal tambahan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan ruangan tersebut steril dari virus Covid-19.
Langkah-langkah Bersihkan Rumah Setelah Isolasi Mandiri
Menyiapkan peralatan bersih-bersih
Peralatan yang untuk bersih rumah seperti sapu, vacuum cleaner, pel, kemoceng, dan lain-lain perlu Anda persiapkan sebelumnya. Tidak hanya alat kebersihan biasa, Anda juga harus menyiapkan alat tambahan. Mulai dari masker, sarung tangan lateks, kacamata, kain lap bersih, tisu, dan cairan desinfektan.
Sebagai informasi bahwa virus Covid-19 dapat bertahan beberapa waktu di udara. Selain itu, cipratan air liur dari penderita diketahui dapat menularkan virus Covid-19.
Membuang sampah dan memilah barang
Untuk menghilangkan bekas virus di ruangan tempat isoman, Anda harus membuang semua sampah yang ada di ruangan. Jangan lupa untuk menggunakan masker dan sarung tangan pada saat mengambil sampah.
Barang-barang bekas pasien isoman yang dirasa tidak perlu, sebaiknya Anda membuangnya. Hal ini tentu saja bertujuan agar meminimalisir Anda tertular virus Covid-19. Buang dan bersihkan rumah dari barang-barang yang dirasa menyimpan bekas virus.
Membersihkan permukaan benda dengan desinfektan
Untuk benda-benda yang masih digunakan, sebaiknya Anda membersihkan permukaan benda tersebut. Anda sebaiknya menggunakan air bercampur sabun desinfektan untuk membunuh virus yang masih menempel di permukaan benda. Lakukan hal yang sama pada bagian-bagian rumah yang sering disentuh oleh isoman. Mulai dari gagang pintu, meja, kursi, hingga sakelar lampu.
Membersihkan alat elektronik yang ada di ruang isoman
Saat pasien melakukan isolasi mandiri, pasien akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain ponsel, laptop, maupun menonton televisi. Anda sebaiknya membersihkan ponsel, laptop, remote televisi maupun AC yang disentuh pasien isoman. Anda disarankan untuk menggunakan cairan desinfektan yang aman agar tidak merusak alat elektronik tersebut.
Mencuci baju terpisah
Virus Covid-19 mungkin saja menempel pada baju pasien isoman. Untuk itu, Anda harus mencuci baju bekas yang dipakai pasien secara terpisah. Baju-baju kotor tersebut sebaiknya direndam menggunakan deterjen dan air hangat agar virusnya hilang.
Waktu yang tepat untuk memulai bersihkan ruangan
Untuk menghilangkan virus-virus yang ada, Anda sebaiknya langsung bersihkan rumah terkhususnya ruangan tersebut kurang dari 24 jam setelah isoman dinyatakan negatif. Buka semua ventilasi di dalam rumah agar sirkulasi udara dapat bekerja. Udara kotor yang ada di ruangan dapat tergantikan oleh udara yang lebih bersih. Anda juga dapat menyalakan kipas angin untuk membantu proses pergantian udara.
Setelah 1-2 hari, bersihkan rumah dan ruangan lagi. Agar lebih yakin, Anda boleh menggunakan cairan desinfektan pada saat proses pembersihan yang kedua. 3 hari selanjutnya, Anda bisa membersihkan rumah dan ruangan seperti biasa layaknya bersih-bersih pada umumnya.
Menggunakan jasa bersih rumah
Jika Anda merasa takut tertular virus Covid-19, Anda dapat memilih untuk menggunakan jasa bersih rumah. Sejasa merupakan salah satu penyedia berbagai jasa yang terpercaya. Anda bisa memesan jasa bersih rumah di Sejasa. Sejasa juga menyediakan layanan desinfektan untuk membersihkan virus Covid-19 yang masih tertinggal di rumah.