Sama seperti telat bayar tagihan kartu kredit, cicilan rumah, atau cicilan kendaraan, kalau kamu telat bayar tagihan paylater tentu akan kena denda, bunga, atau bahkan akunmu jadi terblokir. Ini adalah risiko yang akan didapat kalau tagihan belum dibayar sampai jatuh tempo.
Sayangnya, mungkin masih banyak orang yang menganggap remeh aplikasi paylater karena berbasis online. Bukan seperti kartu kredit, cicilan rumah, atau kendaraan yang ada debt collector langsung dan daftar secara konvensional di bank atau kantor penyedia. Di satu sisi, keterlambatan bayar tagihan paylater bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya kemampuan mengatur uang dan mengontrol pengeluaran.
Tawaran kredit dari paylater memang menggiurkan dengan berbagai kemudahan dan promosinya. Tetapi, penggunaannya tetap harus dipikirkan matang-matang supaya kondisi keuanganmu nggak malah jadi berantakan.
Kalau kamu termasuk orang yang sering kena denda tagihan paylater karena selalu lupa atau terlambat, yuk coba lakukan 5 hal ini sebagai solusinya:
Mulai lakukan evaluasi keuangan & ketahui penyebab telat bayar tagihan
Pertama, kamu perlu tahu apa penyebab dari seringnya terlambat membayar tagihan paylater? Tanpa tahu penyebabnya, akan susah bagi kamu untuk mencari jawaban dan solusinya.
Makanya, kamu harus mengevaluasi keuangan lebih dulu. Apakah penghasilan satu bulan masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan masih ada sisa untuk bayar cicilan? Kalau penghasilan pas-pasan dan cicilan terlalu banyak, bisa jadi ini alasan utama kenapa kamu selalu telat bayar tagihan.
Alasan lainnya, misalnya kamu selalu missed dengan notifikasi pembayaran tagihan sampai akhirnya terlewat, kamu bisa membuat reminder khusus di smartphone agar di bulan depan nggak lewat bayar lagi.
Kurangi penggunaan paylater, utamakan bayar debit atau tunai
Terlalu sering pakai paylater juga bisa bikin tagihanmu menumpuk sampai jadi bingung harus bayar yang mana dulu? Mana yang jatuh temponya paling dekat? Mana yang sudah hampir lunas?
Maka dari itu, kalau kamu punya akses paylater, usahakan untuk hanya menggunakannya untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Bukan untuk kebutuhan harian seperti belanja, beli makanan, baju, dan yang lainnya. Untuk kebutuhan harian, utamakan untuk membayar dengan debit atau tunai supaya tagihanmu nggak jadi menumpuk.
Paylater bisa dimanfaatkan kalau kamu punya kebutuhan beli barang yang harganya tinggi. Misalnya beli HP atau laptop baru, atau barang elektronik rumah tangga. Beberapa paylater punya opsi cicilan dengan tenor yang panjang, sehingga bisa meringankan untuk transaksi sejenis ini.
Salah satunya adalah Kredivo paylater di mana kamu bisa memilih cicilan 0% dengan tenor maksimum 3 bulan. Bisa juga memilih tenor dengan cicilan 6/12/18/24 bulan dengan suku bunga mulai 1.99% per bulan.
Kredivo paylater bisa digunakan di banyak pilihan merchant, termasuk di e-commerce seperti Tokopedia. Cara menggunakan Kredivo paylater di Tokopedia juga cukup gampang. Pastikan kamu sudah punya akun Kredivo yang aktif lebih dulu.
Selanjutnya, belanja di Tokopedia dan checkout pembayaran. Di halaman pembayaran Tokopedia, kamu bisa pilih bayar dengan BRI Virtual Account, lalu selesaikan transaksi di aplikasi Kredivo dengan menggunakan fitur “Belanja di Tokopedia”
Gunakan fitur autodebet dari rekening utama
Selain membuat reminder di smartphone, kamu bisa menyambungkan akun paylatermu dengan rekening bank utama lewat fitur autodebet. Pengaturannya bisa disesuaikan sesuai tanggal tagihan transaksi. Alhasil, ke depannya, keterlambatan bayar tagihan bisa dikurangi. Yang terpenting, pastikan saldo di rekeningmu selalu cukup, ya.
Beralih ke layanan paylater yang bunganya lebih rendah dan bersahabat
Keterlambatan pembayaran tagihan paylater bisa juga karena bunga yang tinggi dan tenor yang singkat. Kalau mengalami kondisi ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih alternatif paylater lain yang bunganya lebih bersahabat. Tentunya setelah melunasi tagihan di paylater sebelumnya, lalu tutup akun, ya.
Jangan ambil cicilan kalau kondisi keuangan lagi nggak stabil
Langkah terakhir, jangan ambil cicilan atau transaksi dengan paylater kalau kondisi keuanganmu lagi nggak sehat. Misalnya jumlah penghasilan lagi turun, lagi banyak cicilan dan kebutuhan yang harus dibayar, dan yang lainnya. Utamakan untuk menstabilkan kondisi keuangan dan tunda semua kebutuhan yang nggak perlu!