Direktur Allianz Beberkan Kunci Lindungi Data Nasabah

Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi terjadi dengan sangat pesat khususnya selama 10 tahun terakhir. Saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan pada masyarakat secara langsung mengalami tantangan tersendiri yaitu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus bergerak maju. Tak terkecuali dengan perusahaan asuransi Allianz Indonesia. Allianz berupaya tetap memberikan pelayanan kepada nasabahnya serta masyarakat pada umumnya melalui platform baru dengan sistem digital berbasis internet. Kini Anda bisa mendapatkan berbagai informasi dari Allianz melalui website atau sosial media di akun resminya. Namun selain bermanfaat, teknologi juga memberi resikonya tersendiri yaitu mudahnya data diambil atau disalin oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini direksi Allianz telah memberikan jaminan keamanan data nasabah melalui diterimanya ISO 27001:2013 mengenai kerahasiaan data nasabah. Bagaimana cara Allianz melindungi data nasabahnya?

Director of Compliance Allianz Utama Indonesia, Januar Jahja, melalui webinar yang diselenggarakan pada Mei 2022 lalu, menguatkan bahwa Allianz selalu berupaya menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan didasari pada etika bisnis yang benar. Tata Kelola Perusahaan yang Baik ini kemudian diselaraskan oleh Allianz dengan perkembangan teknologi dan membentuk solusi digital serta e-commerce. Meski begitu tak dipungkiri bahwa sejak tahun 2021 serangan siber yang ditujukan pada perusahaan berbasis internet mengalami peningkatan hingga 50%. Inilah yang mendorong Allianz melakukan upaya perlindungan maksimal untuk memastikan data nasabah yang dikelola aman dari pencurian siber yang merugikan.

Allianz Indonesia bahkan sudah membentuk Komite Pemantau Resiko & Kepatuhan sejak tahun 2014. Allianz memiliki prinsip tata Kelola yang diterapkan sehari-hari yaitu:

  • keterbukaan (transparency),
  • akuntabilitas (accountability),
  • pertanggungjawaban (responsibility),
  • kemandirian (independency),
  • dan kesetaraan dan kewajaran (fairness).

Dengan prinsip tata kelola yang dilaksanakan setiap harinya tersebut, semua pihak yang terlibat di dalam Allianz Indonesia telah berkomitmen penuh dalam setiap tanggung jawab yang diberikan. Dipadukan dengan nilai-nilai perusahaan yaitu eAZy, Trust dan Care menjadi pondasi yang kuat untuk juga membentuk pertahanan di bidang digital demi melindungi data nasabah.

Terbukti dengan diterimanya sertifikat ISO 27001:2013 oleh direksi Allianz, menjadi pembuktian keberhasilan dari kerja keras dan integritas yang sejak lama diupayakan baik oleh jajaran atas hingga ujung tombak Allianz Indonesia. Bukan hanya untuk personilnya, terlebih untuk tata kelola rahasia perusahaan termasuk data nasabah yang bisa masuk melalui website maupun secara online melalui formulir atau dokumen yang diterima. Semua dikelola dengan baik dan penuh kerahasiaan sehingga tak memungkinkan data keluar dari sistem Allianz Indonesia yang bisa disalahgunakan oleh pihak lain.

Allianz juga memahami bahwa perkembangan teknologi tidak akan berhenti sehingga terus melakukan upaya pengembangan sistem komputerisasi berbasis internet untuk tetap memberikan perlindungan terbaik. Diharapkan dengan adanya sertifikasi ISO 27001:2013 dan bukti nyata tidak adanya kebocoran data nasabah, masyarakat akan semakin percaya dan merasa aman bekerja sama dengan Allianz Indonesia.

Bagi Anda yang belum menentukan untuk membeli polis asuransi online mana karena takut bertransaksi secara online atau digital, kini bisa memilih dengan lebih mudah karena Allianz sudah memiliki jaminan kerahasiaan data nasabah maupun calon nasabah. Melalui direktur Allianz, perusahaan asuransi yang telah puluhan tahun beroperasi di Indonesia ini mengajak Anda untuk bergabung ke dalam keluarga besar Allianz Indonesia dengan memiliki produk-produk asuransi Allianz tanpa perlu khawatir mengenai kebocoran data Anda maupun keluarga.