Mau Kredit iPhone? Jangan Lupa Cek 5 Hal Ini

Selain karena HP flagship dengan fitur canggih, iPhone masih jadi favorit banyak orang karena desainnya yang ‘mahal’ dan juga brandingnya yang powerful. Nggak jarang, banyak juga pengguna iPhone akan tetap pakai iPhone atau ganti ke versi terbaru karena sudah terlanjur malas pindah ke lain hati atau coba smartphone Android.

Walau harganya mahal, iPhone tetap nggak sepi peminat. Ditambah, beli iPhone sekarang bisa pakai cicilan walau kamu nggak punya kartu kredit. Salah satunya dengan menggunakan layanan kredit hp tanpa uang muka berbasis online, seperti Kredivo.

Keunggulannya, Kredivo bisa kasih limit kredit yang cukup besar hingga Rp 50 juta dan bunga cicilannya sangat bersahabat. Ada cicilan 0% dengan tenor maksimal sampai 3 bulan, ada juga cicilan bunga 2.6% per bulan yang tenornya maksimal bisa sampai 24 bulan.

Tertarik buat coba?

Tapi, jangan buru-buru! Karena harga iPhone cukup tinggi, ada beberapa hal yang harus kamu cek kalau mau kredit iPhone, apalagi tanpa uang muka. Dengan mengecek 5 hal ini, bisa membantu proses kreditmu jadi lebih aman dan lancar:

Apakah limit kreditmu cukup?

Harga iPhone termurah berkisar mulai dari Rp 8 jutaan, khususnya untuk iPhone SE generasi terbaru. Makin baru tipe iPhone, harganya akan makin selangit dan bisa menembus puluhan juta.

Alhasil, kalau mau beli dengan cara kredit, yang pertama kali harus kamu cek adalah berapa jumlah limit kredit yang kamu punya di akses kreditmu? Baik itu kartu kredit atau akses kredit online seperti Kredivo dan yang lainnya.

Kamu perlu memastikan bahwa limit kredit yang kamu miliki cukup sesuai dengan harga iPhone yang kamu inginkan. Dengan begitu, proses kredit iPhone bisa dilakukan. Kalau limitnya kurang, otomatis proses kredit bisa jadi terhambat atau bahkan gagal.

Kredivo adalah salah satu kredit online yang punya batas limit cukup fantastis. Kalau tertarik pakai Kredivo, kamu bisa pilih daftar sebagai pengguna Premium supaya punya peluang dapat limit puluhan juta atau maksimal hingga Rp 50 juta.

Tempat beli iPhone, apakah mitra resmi Apple?

Karena popularitasnya, iPhone punya banyak sekali “tipe” yang membuat harganya lebih murah untuk memenuhi kebutuhan peminatnya. Misalnya aja, iPhone BM (Black Market) yang ilegal dan masuk ke Indonesia tanpa membayar pajak sehingga harganya murah. Ada juga iPhone refurbished, rekondisi, ex-inter, dan masih banyak lagi.

Jadi, walau beli baru dan harganya murah, kalau yang kamu beli adalah iPhone seperti tipe di atas, ada kemungkinan iPhone tersebut nggak punya fitur yang utuh seperti iPhone resmi. Nggak jarang, iPhone-nya malah bisa cepat rusak atau nggak bisa dipakai sama sekali.

Maka dari itu, kalau kamu memang berniat beli iPhone yang benar-benar resmi & original tanpa mengejar harga murah, kamu perlu cek dan membeli di merchant resmi yang bermitra dengan Apple. Biasa disebut dengan Apple Authorized Reseller.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa pilihan merchant yang merupakan Apple Authorized Reseller, yaitu: iBox, Blibli, Digimap, dan juga Erafone. Kamu bisa mengutamakan untuk membeli iPhone di merchant-merchant ini supaya keasliannya terjamin.

Kabar baiknya, Kredivo juga bermitra dan bisa dipakai di merchant-merchant tersebut, selama kamu sudah punya akun dan limit kredit yang aktif.

Jumlah utang atau cicilan yang sudah dimiliki

Seperti yang kita tahu, makin mahal harga barang yang mau dicicil, maka jumlah cicilannya akan makin tinggi. Makanya, sebelum kredit iPhone, penting juga untuk memastikan kondisi keuanganmu masih sehat dan jumlah utang yang kamu miliki masih kurang dari 30% jumlah penghasilanmu per bulannya.

Sebaliknya, kalau kamu masih punya cicilan berjalan yang jumlahnya cukup besar, hindari untuk ambil cicilan baru dalam waktu yang sama. Apalagi untuk kredit iPhone yang harganya tinggi. Sebab, hal ini bisa berujung kredit macet di kemudian hari.

Kondisi iPhone menyeluruh jika belinya bekas

Hal keempat yang nggak kalah penting untuk kamu cek adalah kondisi iPhone secara menyeluruh jika iPhone yang mau dibeli adalah iPhone bekas. Mulai dari cek IMEI-nya, kondisi fisik, kapasitas baterai, kondisi layar, bodi-nya, hingga mengecek apakah ada komponen atau fitur yang pernah diganti. Dibanding beli online, akan lebih baik jika beli iPhone bekas secara langsung di toko yang sudah punya kredibilitas. Dengan begitu, keamanannya akan lebih terjamin.

Masa garansi & ketentuan klaimnya

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengecek masa garansi yang kamu dapatkan saat kredit iPhone. Pelajari cara klaimnya dan kerusakan apa saja yang bisa dicover oleh garansi tersebut. Mengingat harga iPhone nggak murah, berbagai komponennya juga punya harga yang tinggi kalau terjadi kerusakan dan harus diganti. Selain berhati-hati saat pakai iPhone-nya, pastikan juga garansinya aman, ya!