cara buat website dengan wordpress

Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu ingin membuat website dengan mudah dan cepat? Jika iya, kamu bisa mencoba membuat website dengan platform WordPress. WordPress merupakan salah satu platform pembuatan website terpopuler di dunia. Selain mudah digunakan, WordPress juga memungkinkan kamu untuk membuat website dengan tampilan dan fitur yang menarik. Berikut ini adalah langkah-langkah cara buat website dengan WordPress yang bisa kamu coba:

1. Menentukan Tujuan dan Tema Website

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan dan tema website yang ingin kamu buat. Apakah website tersebut akan digunakan untuk bisnis, personal, atau blog? Setelah itu, pilihlah tema yang sesuai dengan tujuan website kamu. Kamu bisa memilih tema gratis atau berbayar di dalam platform WordPress.

2. Membeli Domain dan Hosting

Setelah menentukan tujuan dan tema website, langkah berikutnya adalah membeli domain dan hosting. Domain adalah alamat website kamu di internet, sedangkan hosting adalah tempat menyimpan data website. Kamu bisa membeli domain dan hosting di provider hosting yang tersedia di internet. Pastikan memilih provider hosting yang terpercaya dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan website kamu.

3. Menginstal WordPress

Setelah membeli domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress. Kamu bisa menginstal WordPress dengan mudah di menu cPanel yang disediakan oleh provider hosting. Setelah berhasil menginstal WordPress, kamu bisa masuk ke dashboard WordPress dengan menggunakan username dan password yang sudah kamu buat.

4. Menginstal Tema WordPress

Setelah berhasil masuk ke dashboard WordPress, langkah berikutnya adalah menginstal tema WordPress. Kamu bisa memilih tema WordPress yang sudah tersedia di dalam platform WordPress. Selain itu, kamu juga bisa mengunduh tema WordPress gratis atau berbayar di internet dan menginstalnya di menu Appearance > Themes di dashboard WordPress.

5. Menginstal Plugin WordPress

Setelah menginstal tema WordPress, langkah selanjutnya adalah menginstal plugin WordPress. Plugin merupakan fitur tambahan yang bisa digunakan untuk memperluas fitur website kamu. Kamu bisa memilih plugin WordPress yang sesuai dengan kebutuhan website kamu di menu Plugins > Add New di dashboard WordPress.

6. Mengatur Menu dan Widget

Setelah menginstal tema dan plugin WordPress, langkah selanjutnya adalah mengatur menu dan widget website kamu. Menu dan widget memudahkan pengunjung website untuk menavigasi dan menemukan informasi yang mereka butuhkan. Kamu bisa mengatur menu dan widget di menu Appearance > Menus dan Appearance > Widgets di dashboard WordPress.

7. Membuat Halaman dan Konten

Setelah mengatur menu dan widget, langkah selanjutnya adalah membuat halaman dan konten website kamu. Halaman website seperti about us, contact us, dan services bisa kamu buat di menu Pages di dashboard WordPress. Sedangkan konten seperti artikel blog, gambar, dan video bisa kamu buat di menu Posts di dashboard WordPress.

8. Mengoptimalkan SEO

Setelah membuat halaman dan konten website kamu, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan SEO. SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik untuk meningkatkan peringkat website kamu di hasil pencarian Google. Kamu bisa mengoptimalkan SEO dengan menggunakan plugin WordPress seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack.

9. Membuat Formulir Kontak

Selain membuat halaman dan konten, kamu juga bisa membuat formulir kontak di website kamu. Formulir kontak memudahkan pengunjung website untuk mengirim pesan atau pertanyaan kepada kamu. Kamu bisa membuat formulir kontak dengan menggunakan plugin WordPress seperti Contact Form 7.

10. Membuat Halaman Error 404

Halaman Error 404 adalah halaman yang ditampilkan ketika pengunjung website mengakses halaman yang tidak ditemukan. Kamu bisa membuat halaman Error 404 dengan menggunakan plugin WordPress seperti 404page.

11. Mengamankan Website

Setelah membuat website, kamu juga perlu mengamankan website kamu dari ancaman hack atau serangan malware. Kamu bisa mengamankan website kamu dengan menggunakan plugin WordPress seperti Wordfence Security atau iThemes Security.

12. Melakukan Backup Website

Backup website merupakan proses mengambil data website dan menyimpannya di tempat yang aman, sehingga jika terjadi masalah pada website kamu, kamu masih memiliki data website yang aman. Kamu bisa melakukan backup website dengan menggunakan plugin WordPress seperti UpdraftPlus atau BackupBuddy.

13. Mengukur Performa Website

Mengukur performa website adalah proses untuk mengetahui seberapa cepat website kamu diakses oleh pengunjung. Kamu bisa mengukur performa website dengan menggunakan layanan gratis seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix.

14. Membuat Sitemap

Sitemap adalah file yang berisi daftar halaman dan konten website kamu. Sitemap memudahkan mesin pencari seperti Google untuk mengindeks website kamu dengan mudah. Kamu bisa membuat sitemap dengan menggunakan plugin WordPress seperti Google XML Sitemaps.

15. Mendaftarkan Website ke Google Search Console

Setelah membuat sitemap, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan website kamu ke Google Search Console. Google Search Console adalah layanan gratis dari Google yang memudahkan kamu untuk memonitor kinerja website kamu di hasil pencarian Google.

16. Mendaftarkan Website ke Google Analytics

Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan kamu untuk memonitor statistik pengunjung website kamu. Kamu bisa mendaftarkan website kamu ke Google Analytics dengan menggunakan plugin WordPress seperti Google Analytics Dashboard for WP.

17. Melakukan Optimasi Gambar

Optimasi gambar adalah proses untuk mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini akan membuat website kamu lebih cepat diakses oleh pengunjung. Kamu bisa melakukan optimasi gambar dengan menggunakan plugin WordPress seperti Smush atau EWWW Image Optimizer.

18. Membuat Link Internal dan Eksternal

Link internal dan eksternal adalah link yang mengarahkan pengunjung ke halaman atau website lain. Link internal memperkuat struktur internal website kamu, sedangkan link eksternal memperkuat otoritas website kamu. Kamu bisa membuat link internal dan eksternal dengan menggunakan plugin WordPress seperti Broken Link Checker.

19. Membuat Social Media Sharing

Social media sharing memudahkan pengunjung website kamu untuk membagikan konten website kamu ke media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Kamu bisa membuat social media sharing dengan menggunakan plugin WordPress seperti Social Warfare atau Shareaholic.

20. Menyediakan Fitur Subscription

Fitur subscription memudahkan pengunjung website kamu untuk berlangganan konten website kamu. Kamu bisa menyediakan fitur subscription dengan menggunakan plugin WordPress seperti Jetpack atau Mailchimp.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah cara buat website dengan WordPress di atas, kamu bisa membuat website dengan mudah dan cepat. Selain itu, kamu juga bisa memperluas fitur dan performa website kamu dengan menggunakan plugin WordPress yang tersedia di dalam platform. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin membuat website dengan WordPress. Happy website building!