cara membuat subdomain blogspot

Hello Sobat SinarNarasi! Apa kabar? Kali ini, kami akan membahas cara membuat subdomain blogspot. Subdomain adalah bagian dari domain utama yang berfungsi sebagai alamat website atau blog. Dalam hal ini, subdomain akan membuat blog Anda terlihat lebih profesional dan mudah diingat. Bagi Anda yang masih awam dalam dunia blogging, jangan khawatir karena artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membuat subdomain blogspot. Yuk, simak selengkapnya!

1. Login ke Akun Blogspot Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah login ke akun Blogspot Anda. Setelah berhasil login, klik ikon ‘Setelan’ yang berada di sebelah kiri atas. Kemudian, pilih menu ‘Dasbor’.

2. Pilih Blog yang Ingin Dibuat Subdomain

Pada halaman dasbor, pilih blog yang ingin dibuat subdomain. Jika Anda memiliki lebih dari satu blog, pastikan memilih blog yang sesuai. Setelah itu, klik menu ‘Pengaturan’ yang terletak di sebelah kiri.

3. Pilih Opsi ‘Dasar’

Setelah memilih menu ‘Pengaturan’, pilih opsi ‘Dasar’. Di sana, Anda akan menemukan beberapa pengaturan dasar blog Anda. Cari opsi ‘Alamat Blog’ dan klik tombol ‘Tambahkan’ yang berada di sebelah kanan.

4. Pilih Opsi ‘Gunakan Subdomain’

Pada tahap ini, akan muncul tiga opsi, yaitu ‘Gunakan Alamat Blogspot’, ‘Gunakan Domain Tersendiri’, dan ‘Gunakan Subdomain’. Pilih opsi ‘Gunakan Subdomain’ dan masukkan nama subdomain yang diinginkan. Pastikan nama yang Anda pilih belum digunakan oleh orang lain.

5. Verifikasi Alamat Email

Setelah memasukkan nama subdomain, blog Anda akan otomatis memproses perubahan tersebut. Namun, sebelum subdomain dapat digunakan, Anda harus memverifikasi alamat email terlebih dahulu. Jangan lupa untuk melakukan verifikasi agar subdomain bisa digunakan dengan baik.

6. Selesai

Setelah melakukan semua tahapan di atas, subdomain Anda telah berhasil dibuat. Sekarang, Anda bisa menggunakan subdomain tersebut sebagai alamat blog Anda. Selamat mencoba!

7. Pentingnya Membuat Subdomain

Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, apa sih pentingnya membuat subdomain? Sebenarnya, subdomain memiliki banyak manfaat, di antaranya:

– Membuat blog terlihat lebih profesional

– Meningkatkan kredibilitas blog

– Mempermudah akses bagi pengunjung

– Memudahkan promosi blog

Jadi, tidak ada salahnya untuk membuat subdomain, bukan? Selain memberikan manfaat bagi blog Anda, pembuatan subdomain juga cukup mudah dan tidak memakan waktu lama.

8. Kesalahan Umum dalam Membuat Subdomain

Meski pembuatan subdomain cukup mudah, tetapi masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam proses tersebut. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

– Memilih nama subdomain yang terlalu panjang

– Memilih nama subdomain yang sulit dieja

– Menggunakan nama subdomain yang sudah digunakan oleh orang lain

– Tidak melakukan verifikasi alamat email

Jadi, pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan tersebut agar proses pembuatan subdomain berjalan dengan lancar.

9. Tips Memilih Nama Subdomain yang Tepat

Mungkin Anda bingung dalam memilih nama subdomain yang tepat untuk blog Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memilih nama subdomain yang tepat:

– Pilih nama yang mudah diingat

– Pilih nama yang mudah dieja dan diucapkan

– Pilih nama yang sesuai dengan tema blog Anda

– Pilih nama yang belum digunakan oleh orang lain

Dengan mengikuti tips tersebut, tentu saja Anda akan lebih mudah dalam memilih nama subdomain yang tepat untuk blog Anda.

10. Bagaimana Jika Ingin Menghapus Subdomain?

Jika Anda ingin menghapus subdomain yang sudah dibuat, caranya cukup mudah. Pertama, masuk ke akun Blogspot Anda dan masuk ke pengaturan blog yang bersangkutan. Setelah itu, pilih opsi ‘Dasar’ dan klik tombol ‘Hapus’ yang berada di sebelah nama subdomain yang ingin dihapus. Lakukan verifikasi alamat email dan subdomain pun akan terhapus.

11. Subdomain vs Domain Tersendiri

Bagi Anda yang masih bingung antara subdomain dan domain tersendiri, berikut ini adalah perbedaan antara keduanya:

– Subdomain adalah bagian dari domain utama, sedangkan domain tersendiri adalah domain yang terpisah dari domain utama.

– Subdomain biasanya digunakan sebagai alamat blog atau situs web tambahan, sedangkan domain tersendiri biasanya digunakan untuk situs web utama.

– Biaya untuk membeli domain tersendiri lebih mahal dibandingkan dengan membuat subdomain.

Jadi, jika Anda ingin membuat blog tambahan, subdomain adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin membuat situs web utama, domain tersendiri tentu saja lebih disarankan.

12. Tips Mengoptimalkan Subdomain untuk SEO

Agar subdomain Anda dapat terindeks dengan baik oleh mesin pencari, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

– Gunakan nama subdomain yang relevan dengan tema blog Anda

– Gunakan keyword pada nama subdomain

– Buat konten berkualitas dan relevan dengan tema blog Anda

– Gunakan meta deskripsi yang menarik

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, subdomain Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan tentu saja akan meningkatkan kualitas SEO blog Anda.

13. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Subdomain

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan subdomain. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan subdomain:

Kelebihan:

– Mudah untuk dibuat

– Gratis

– Membuat blog terlihat lebih profesional

Kekurangan:

– Tidak memiliki hak atas nama domain

– Terkadang sulit untuk diingat oleh pengunjung

– Tidak sekuat domain tersendiri dalam hal SEO

Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan subdomain, pastikan Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut terlebih dahulu.

14. Kesimpulan

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang digunakan sebagai alamat blog atau situs web tambahan. Pembuatan subdomain di Blogspot sangatlah mudah dan gratis. Selain membuat blog terlihat lebih profesional, subdomain juga dapat meningkatkan kredibilitas blog dan memudahkan akses bagi pengunjung. Namun, sebelum membuat subdomain, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal seperti memilih nama subdomain yang tepat dan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam proses pembuatan subdomain.

15. Jangan Lupa Berkreasi dengan Subdomain Baru Anda!

Setelah berhasil membuat subdomain, jangan lupa untuk berkreasi dengan blog Anda! Buatlah konten-konten menarik dan berguna bagi pembaca. Jangan lupa untuk mengoptimalkan blog Anda agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung dan meningkatkan kualitas SEO blog Anda. Selamat mencoba!