KPI yang Harus Dicapai Oleh Tim HRD

Key Performance Indicator, atau yang lebih sering disebut dengan KPI, merupakan sebuah ukuran yang membantu untuk mengetahui pencapaian kerja Anda. Hal ini mungkin terdengar sepele terutama jika perusahaan Anda memang telah memiliki target capaian yang jelas. Tetapi, pada penerapannya, KPI tetap dijadikan sebagai acuan.

Bayangkan saja, katakanlah perusahaan Anda memiliki target utama untuk mendapatkan pelanggan baru. Jelas ini merupakan sebuah target yang jelas. Lantas bagaimana KPI dapat membantu tercapainya target utama ini? Dengan   KPI, Anda dapat membayangkan langkah apa saja yang harus diambil dan apa yang dilakukan jika tidak dapat tercapai.

Oleh karena itu, KPI wajib diterapkan di setiap perusahaan, tidak terkecuali untuk divisi human resources atau HR. Dalam anggapan kebanyakan orang, divisi inilah yang bertanggung jawab dalam penyusunan KPI. Berikut ini KPI yang harus dicapai oleh recruiter atau HRD.

Absensi Kerja

Dalam indikator ini, yang diukur adalah kehadiran karyawan. Entah itu karena sakit, izin, atau absen yang tidak disertai keterangan (alfa). Mengapa KPI ini penting untuk HR? Dari tingkat kehadiran karyawan, Anda bisa memperhitungkan beberapa nilai lainnya. Tidak hanya prediksi absensi karyawan di masa depan, tetapi juga hal lain yang lebih mendalam. Dari tingkat kehadiran karyawan, Anda juga bisa mengetahui nilai motivasi dan keterlibatan karyawan.

Durasi kerja suatu posisi

Kemudian pada poin KPI ini akan membantu kelangsungan perusahaan. Durasi kerja suatu posisi tidak sama dengan durasi kerja dalam satu hari, tetapi terkait dengan ketahanan karyawan dalam sebuah posisi. Di saat seorang karyawan tidak mengalami kenaikan pangkat atau promosi, maka akan lebih besar pula kemungkinannya untuk hengkang dari perusahaan.

Dari sini Anda bisa mengukur sejauh manakah waktu rata-rata karyawan untuk bertahan pada satu posisi. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kapan saat yang tepat untuk melakukan promosi karyawan. Saat mengetahui rata-rata durasi kerja, maka Anda juga bisa menentukan waktu yang tepat untuk perekrutan karyawan.

Pelatihan yang dilakukan

Salah satu agenda besar dalam HR adalah pelatihan karyawan. Hal ini sangat penting untuk pengembangan karyawan dan tentunya untuk kelangsungan perusahaan. Poin ini harus ada dengan tujuan untuk mengetahui apakah pelatihan yang diberikan telah membuahkan hasil atau justru tidak sama sekali.

 

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target

Poin ini merupakan sebuah indikator untuk mengukur tingkat efisiensi kerja dari setiap karyawan. Anda dapat mengukurnya dengan memberikan tugas atau target khusus dalam rentang waktu tertentu. Apabila karyawan mampu menyelesaikan sesuai dengan target waktu, maka ia lulus dalam indikator tersebut.

Dari sini Anda dapat mengukur berapakah waktu produksi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian, Anda akan segera mengetahui jika perusahaan mengalami keterlambatan produksi. Saat Anda bisa segera mengetahui penyebabnya, maka upaya penyelesaian masalahnya pun bisa dilakukan dengan cepat.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi posisi

Agenda penting HR selain training adalah rekrutmen pekerja. Indikator ini digunakan untuk mengukur seberapa panjang waktu yang dibutuhkan sebuah posisi untuk terisi. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas sebuah proses rekrutmen. Di saat Anda mengetahui tingkat efektivitas proses rekrutmen, maka metode terbaik juga bisa diketahui dengan mudah.

Capai KPI dengan menggunakan software untuk recruiter terbaik Shortlyst. Tersedia 600 juta lebih profil kandidat yang bisa diakses dari seluruh dunia. Dapat diintegrasikan dengan platform LInkedIn dan hingga nanti akan mampu terintegrasi ke Slack, email, WhatsApp, dan lainnya. Telah menggunakan teknologi AI yang cerdas dan efisien. Memiliki fitur yang mendukung proses perekrutan menjadi lebih mudah. Shortlyst dengan harga sangat terjangkau, mulai dari 23 USD akan membantu para recruiter mencapai KPI.