Menyesatkan, Beberapa Mitos Tentang Ini Dia Sayuran yang Salah Kaprah

Menyesatkan, ini dia beberapa mitos tentang sayuran yang salah kaprah. Mencari sayuran segar di masa pandemi bukan lagi hal yang susah. Kini, sudah ada aplikasi jual sayuran online yang siap delivery langsung ke rumah.

Masalahnya, sebagian masyarakat Indonesia ada yang masih beranggapan bahwa konsumsi sayur adalah hal yang tidak penting. Ada lagi yang bahkan masih termakan mitos tentang konsumsi sayur tertentu.

Nah, bagaimana dengan Anda? Masihkah percaya pada mitos tentang sayuran yang beredar di masyarakat? Ulasan di bawah ini akan membeberkan tentang fakta dari mitos sayuran yang salah kaprah. Setelah tahu, jangan ragu untuk belanja sayur di aplikasi jual sayuran online Tanihub, ya!

Mentimun

Siapa yang takut mengonsumsi sayur ini lantaran takut keputihan? Jangan-jangan Anda termasuk orang yang percaya dengan mitos tersebut. Ini adalah mitos yang sangat salah yang sudah terlanjur menyebar di masyarakat. Mentimun pun jadi jarang dilirik gara-gara mitos itu.

Fakta yang benar adalah, mentimun sama sekali tidak mengandung zat yang menyebabkan keputihan. Justru, kandungan di dalam mentimun sangat baik untuk kesehatan. Kadar air di dalam mentimun bisa menjadi pelengkap agar tubuh Anda selalu terhidrasi. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kulit.

Sementara itu, keputihan terjadi karena berbagai faktor. Seperti kurang menjaga kebersihan area genital atau tertular penyakit menular seksual. Keputihan yang normal juga merupakan hal wajar bagi setiap wanita. Jadi, jangan salahkan mentimun, ya.

Bayam

Aplikasi jual sayuran online Tanihub menyediakan bayam segar setiap hari. Sayang, ada sebagian orang yang percaya bahwa bayam adalah penyebab asam urat. Hal tersebut sebenarnya adalah mitos semata.

Faktanya, bayam kaya akan kandungan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan. Vitamin A, zat besi, dan serat adalah kandungan yang sangat dibutuhkan tubuh. Semua itu ada pada bayam.

Asam urat disebabkan karena adanya zat purin yang menumpuk di dalam tubuh. Nah, zat purin ini terdapat dalam jeroan seperti ati ampela, babat, dan usus. Makan bayam tidak meningkatkan risiko asam urat, justru akan memperlancar pencernaan Anda.

Bawang Merah

Banyak orang menghindari konsumsi bawang merah karena takut bau badan setelah mengonsumsinya. Baik itu bawang merah mentah atau makanan yang mengandung bawang merah di dalamnya.

Faktanya, bawang merah hanya akan meningkatkan suhu tubuh. Yang mana, hal ini bisa memicu keluarnya keringat menjadi lebih banyak. Sementara itu, bau badan dihasilkan dari keringat yang bercampur dengan bakteri. Bakteri biasanya tumbuh subur di lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak.

Jadi, alih-alih menghindari konsumsi bawang, Anda harus menjaga kebersihan tubuh agar tidak mengalami bau badan. Bawang merah justru punya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Seperti vitamin B1, vitamin C, fosfor, energi, juga karbohidrat. Bawang merah juga dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh, lho!

Daun Singkong dan Melinjo

Selain bayam, daun singkong dan melinjo juga dipercaya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebenarnya, kedua jenis sayur ini punya kadar purin tingkat sedang. Sayuran dengan kadar purin sedang memang sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari satu porsi. Lebih dari itu dikhawatirkan purin akan menumpuk dalam tubuh dan meningkatkan asam urat.

Nah, itu dia beberapa mitos tentang sayuran yang salah kaprah. Jadi, jangan takut-takut lagi untuk mengonsumsi sayuran di atas, ya! Segera dapatkan sayur mayur segar di aplikasi jual sayuran online Tanihub. Dijamin, kualitas sayurnya masih fresh dan lengkap.